Pages

Labels

Test Footer 2

Jumat, 03 Januari 2014

HATI-HATI DENGAN HATI



Hati...
Sebongkah daging yang dikatakan ‘urgen’ dalam diri seseorang, katanya.
Apabila ia baik maka baik pula seluruh dirinya, namun
Jika ia buruk maka buruk pula seluruh dirinya,

Hmmm... begitu yang diyakini, katanya.
Binggung...
lalu antara hati dan pikiran, adakah kaitannya???
Apakah ketika hati baik, pikiran selalu baik?
Apakah ketika hati buruk, pikiran selalu buruk?
Ataukah, ketika hati baik, pikiran bisa buruk?
Dan ketika hati buruk, pikiran bisa baik?

Bukankah dengan hati yang selalu menghadap-Nya
Maka tak akan pernah ada pikiran buruk?
Entahlah...
Yang jelas terkadang ada perdebatan di antara hati dan pikiran.
Mana yang harus kita turuti?? HATI ataukah PIKIRAN kita???

Dan pada akhirnya, hanya kepada-Nya lah...
Sang pemilik hati. Yang kuasa membolak-balikkan hati...
Kepada-Nya lah kita minta ketentraman, kelapangan dan kenyamanan hati...
Agar tak gelisah hati dikala pikir telah yakin,
Agar tak sempit hati dikala pikir telah mampu jernih
Agar tak risau hati dikala pikir telah stabil

Ya... hanya kepada-Nya lah patutnya semua dikembalikan,
Agar tak tersa sedikitpun himpitan di hati...
Menunggu ketetapan-Nya dengan hati yang lapang dan pikir yang jernih,
Menjadi bijaksana dalam menghadapi segala hal
Karena sungguh segala rasa adalah karunia-Nya,

Maka jadilah sebijak-bijaknya insan,
Yang mampu menjaga hati, dengan sebaik-baiknya penjagaan
Hingga tak sempat terbuai bisikan sang penggoda
Jadikan lantunan dzikrullah sebagai benteng yang kan memagari hati

Tak rela jika semua harus terlalaikan hanya karna ada sebutir debu dalam hati
Tak pantas rasanya menduakan-Nya
Somoga...dan semoga Dia akan selalu menjaga hati-hati ini
Sampai akhir napas ini... hanya setia pada-Nya

Ya Rabb, sibukkanku....
Sibukkanku di Jalan-Mu, hingga tak sempat gusar mengelayuti hati
Sibukkanku karena Cinta-Mu, hingga tak sempat merasai gelisah
Senyum-senyum manis yang ku jumpai di Jalan-Mu ini pun sudah cukup bagiku...
Senyum-senyum tulus yang muncul karena Cinta-Mu...
Senyum-senyum yang membuatku semakin mencintai-Mu
Senyum-senyum yang mampu memalingkan segala hal tak elok
Senyum-senyum yang membuatku enggan untuk pergi jauh
Senyum-senyum yang membuatku selalu rindu untuk bersua
Lillah...fillah...Uhibbukumfiillah ya ukhty..ukhty –para bidadari yang dirindu dan merindu syurga- :-)  

*kusebut nama kalian satu persatu dalam hatiku, dikala doa terlantun, semoga Allah melanggengkan ikatan ini hingga Jannah-Nya, amiin

0 komentar:

Posting Komentar