Pages

Labels

Test Footer 2

Selasa, 02 Oktober 2012

SAHABAT= TANGIS + TAWA


SAHABAT = TANGIS + TAWA 

Beda gak sih teman dengan sahabat ???

Menurutku gak jauh beda tuh... Cuma penyebutannya saja yang beda, tapi wujud dan pengertiannya masih sama. Yaaa begitu menurutku awalnya, sampai suatu hari aku mengalami peristiwa yang begitu membuatku merasakan arti kehadiran sahabat.... yaaa SAHABAT,

Jumat, 22 Juni 2012 lalu....

Hari itu aku lumayan bersantai ria, karena dalam pikiranku aku tidak ada jadwal ujian – pekan itu adalah pekan ujian akhir semester di kampus- aku pun berencana mengisi kegiatan dengan hadir ke SMA, menghadiri acara anak ROHIS yang kebetulan sedang mengadakan peringatan isra mi’raj dengan mengadakan lomba keagamaan.

Pagi setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumah, sekitar pukul 9 aku berangkat menuju SMA. Sampai disana aku bergabung dengan adik-adik SMA, menjadi suporter lomba CCA (Cerdas Cermat Agama).... asyik... seruuuuu.... serasa mengulang kebersamaan masa-masa di SMA saat berada di tengah-tengah mereka.

Di tengah keseruan itu, tiba-tiba ada pesan masuk di HP ku, dari mb Deny Anita
“Na, kamu dmn kok gak nampak?? Udah pulang blm, Ketemuan yuk, aku mau bayar pulsa ni heheehe....”
Ku balas,
“Lho, emang aku ke kampus pow?? Aq gak ke kampus kok, tapi ntar sore abis Ashar aku insya Allah ke maskam, ada kajian....”
Mb Deny balas lagi,
“Oow... kmu udah pulang yaa?, yaa udah ntar sore aja ketemuan di maskam ya...”
Aku agak heran, yeee dibilangin aku gak ke kampus kok, malah dikira udah pulang.... gimana tow, mb Den??

Keherananku saat itu tak ku pedulikan, aku kembali menikmati keseruaan bersama adik-adik SMA...
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, selesai lomba CCA, sekitar pukul 11.00 aku memutuskan untuk pulang ke rumah....

Dan tepat setelah Ashar, aku meluncur ke kampus. Ada janji mau kajian bersama di maskam pukul 15.30. baru berjalan dari pintu masuk, aku sudah melihat tanda-tanda keberadaan teman-temanku, mereka pun sudah mengenali kedatanganku dengan melempar senyum.... hehehehe selalu ada senyum ketika kita bersama-sama.

Salam, dan belum sempat duduk dengan nyaman, mb Deny menerorku dengan pertanyaan, “Kamu dari mana ee Na??”
“Dari rumah lah, emang dari mana” jawabku santai.
“Jangan-jangan tadi pagi kamu gak ke kampus yaa??”
“Lha emang kenapa??” tanyaku masih dengan polosnya.
“ Emangnya kamu gak ujian pow?”
“Ujian apa??” aku mulai kaget.
“Ujian bahasa inggris...”
“Emmm egak kok, aku jadwalnya minggu depan bukan hari ini...”
“Iya pow... masya’ beda jadwalnya, harusnya kan bareng...”

Kecemasan mulai muncul, tapi masih tersisa rasa yakinku akan ingatanku bahwa hari itu tak ada jadwal ujian. Aku mencoba membuka laptopku, dimana aku menyimpan file jadwal ujian. Dengan tergesa-gesa aku membukanya, serasa ingin cepat-cepat menunjukkkan bukti ke pada teman-teman bahwa hari itu aku gak ada jadwal.

Buka...buka...buka, akhirnya aku temukan jadwal ujianku, dan ku baca........
“Haaaaaaaa iya, aku ada jadwal ujian bahasa inggris hari ini .... gimana dong??? Aku gak mau ngulangi lagi...” aku shock seketika mengetahui kenyataan sebenarnya.
“Gimana nii.... ada ujian susulan gak sih kalau UAS tuh???” semakin panik.
“Gak  tahu, coba tanya dosennya aja dulu gimana, kemungkinan bisa....”

Aku yang notabennya memang ingin selalu berada di jalur yang wajar-wajar aja /sesuai aturan yang ada, ketika mendapati diri ini menyimpang dari jalur yang seharusnya, duhhhhhhh... seketika panik bukan main.

Alhasil, hatipun belum bisa untuk dengan tenang menerima hantaman pada pukulan yang pertama meluncur. Takut harus mengulang mata kuliah yang 4 sks itu.... takut tertinggal dengan teman-teman yang lain, padahal targetku ingin lulus cepat...... haaaaaaaa.... kepanikan begitu memuncak,
“Sudah, coba hubungi pak dosen aja dulu, pasti ada jalan keluarnya...”
“Aku gak punya nomer HP beliau...... terus tanya kesiapa dong?? Jam segini fakultas pasti juga sudah gak ada karyawannya.... emmmm gimana???...”

Usaha mencari nomer HP dosen pun terus dilakukan, tanya sana sini, sms sana sini.... dan akhirnya dapat juga nomernya. Tanpa pikir panjang, aku langsung menelpon pak dosen, tut...tut...tut...tut... gak diangkat-angkat juga, tinggalkan pesan suara.... huaaaa semakin panik. ... beberapa detik kemudian ada panggilan masuk, woo pak dosen nelpon...
“Halo ini siapa ya??”
“Ini saya pak,Ratna, mahasiswa PAI kelas.....”
“Iya...ada apa ya?”
“Gini pak, saya tadi tu gak ikut ujian bahasa inggris, bisa ikut ujian susulan gak ya pak??”
“Lho ya gak bisa, memangnya kenapa gak ikut ujian??”
“Iya.. soalnya tadi saya salah lihat jadwal pak, saya pikir jadwalnya jumat minggu depan....” dengan suara memelas.
“Emm yaa gak bisa...” dengan tegas.
“Ammm pak, terus gimana dong pak solusinya??”
“Yaa... kamu minta surat keterangan dokter ”
“Emmm gitu pak, oow yaa udah makaih yaa pak...”

Glegk.... aku gak bisa ngulang, pikiranku saat itu bener-benar kacau.... gimana egk kacau?? 4 sks... terbuang begitu saja... padahal selama 28 pertemuan selalu hadir dan gak pernah absen.... hmmmmmm,

 “Gimana, apa kata pak dosen?? Bisa ikut ujian susulan??” tanya temen-temen penasaran.
“Enggak... katanya harus pake suratketeranagn dari dokter...”
“Gimana ni, aku gak mau ngulang..... aku pengen nangissssss,...” mata mulai berkaca-kaca.
“Sudah...sudah... semua pasti ada hikmahnya....”
“Iya Ukh, setiap kejadian itu pasti ada hikmahnya.sudah rencana Allah, bahkan daun yang jatuh sekalipun, itu karena kehendak Allah ”

Saat itu aku mulai benar-benar menangis, #malu-maluin deh... hohoho
Tak perlu ditanya lagi.... aku benar-benar berlinang air mata saat itu, entah kenapa, ketika mereka menasehatiku dengan kata-kata motivasi justru itu membuatku semakin deras meneteskan air mata.
“Udah ukh, pasti ada jalan keluarnya....”

Dihadapan orang-orang yang lalu lalang di dalam masjid itu, aku tak bisa menahan linangan air mataku........#kalo diinget-inget aku jadi malu sendiri, kenapa juga nangis ... hadeh 
Semakin banyak temen-temen yang datang saat itu, gak tahu kenapa waktu itu secara gak disengaja, temen-temen baru ngumpul di maskam –maklum saja, saat itu waktunya sholat ashar- semakin banyak yang datang semakin banyak yang menghampiriku, dan semakin banyak yang memotivasiku....
“Udah dek, gak usah nangis.... besok ketemu sama dosennya dulu aja...”

Aku semakin menangis, ketika mereka bertanya kenapa, kenapa dan kenapa...., alhasil yang baru datang dan gak tahu apa-apa, mereka gak berani tanya, dan hanya memberi semangat.... 
#gubrak,,.... aku tuh lebay banget yaaa.... dipikir-pikir aku kaya anak kecil deh.... tetep sekarang masih malu ^_^

Sebenarnya kalau boleh jujur, tangisku saat itu juga karena terharu dengan kata-kata kalian. Hemmmmm kalian super sekali, aku gak butuh waktu lama untuk menenangkan hatiku, karena semua terobati oleh motivasi dari kalian....
Aku terharu lagi ketika, kejadian itu sudah berlalu, ketika aku sudah berada di rumah. Ada yang mengirimiku pesan :

 Hikmah itu ada dimana??

Nabi saw bersabda, “hikmah adalah harta milik kaum muslimin. Dimanapun kamu temui, boleh kau memungutnya.”

Setiap peristiwa yang terjadi selalu mengandung hikmah,, hikmah inilah yang akan memperkaya seseorangdengan kekeyaan jiwa dan tidak ada sesuatupun di dunia ini yang terjadi tanpa sepengetahuan Dia yang maha mengetahui... ketika kita sudah berusaha, berdoa dan melakukan segalanya tapi keadaan keadaan tetap tidak berjalan sesuai rencana, maka yakinlah Dia punya sesuatu yang lebih indah dan lebih berharga di depan sana.....

CAYO ratna!! Tetep fastabiqulkhairat dengan semua keceriaan, keyakinan, impian, dan semangat yang kita miliki >.<
Kalo kata bondan prakoso .... everything gone be OK ....


Iyaa mba... makasih, smangattttttttt;-)

“Siip... yg namanya Ratna Sholihah or Ni’Am Jauharah emang gk akan bersedih kecuali karna murka-Nya... siiip”

Bersyukur ketika Allah mengirimkan teman-teman yang luar biasa disisihku, yang tak hanya ada disaat suka dan menyertai disaat tawa, namun juga setia mendukung ketika terpuruk, menuntut ketika langkah kita terperosok, dan  memapah ketika kaki terkilir.

#Dalam hati huaaaaaaaaaaaaa I Love u all coz Allah......,

Trimakasih karena kalian tak hanya sekedar menjadi teman tapi SAHABAT terbaik bagiku, smoga ALLAH senantiasa menjaga ukhuwah kita sampai ke SURGA-Nya kelak .... Amiin ;-)  

Terus ingatkan aku yang saat ini masih sering terpental di pukulan pertama.;D

0 komentar:

Posting Komentar